Selasa, 14 November 2017

Bandwidth

Apa itu Bandwidth?


Menjadi pelanggan internet, anda tentunya cukup familiar dengan kata bandwidth. Apakah pengertian bandwidth itu sendiri? apa anda sebenarnya paham betul apa itu bandwidth? Apakah bandwidth berpengaruh terhadap speed download anda? Semua pertanyaan ini akan saya coba jawab di dalam artikel ini.

Kalau belum tau apa pengertian bandwidth, berarti anda sedang membaca artikel yang tepat, anda wajib membaca artikel ini. Kalau sudah mengerti, ada baiknya kalau anda membaca lagi karena mungkin pengertian anda bisa saja masih salah. Let’s start!

Apa itu Bandwidth?


Bandwidth dalam bahasa Indonesia disebut lebar pita (tapi saya hanya akan menggunakan istilah bandwidth karena lebih umum). Secara general, bandwidth adalah besarnya saluran transmisi tempat lewatnya informasi atau data. Sehingga, bandwidth menentukan seberapa besar data yang dapat ditransmisikan per satuan waktu (biasanya satuan waktunya detik). Bandwidth dapat di analogikan sebagai besarnya sebuah jalan raya, sedangkan data adalah mobil-mobil yang berjalan diatasnya. Biasanya bandwidth bersatuan Mbps (Megabit per second). Baca apa perbedaan bit dan byte untuk memahami artikel ini lebih jelas.

High bandwidth vs low bandwidth
Analogi High Bandwidth vs Low Bandwidth 

Dengan kata lain, makin luas ukuran jalan raya, maka makin lancar arus lalu lintas mobil karena semakin banyak mobil yang bisa lewat diatasnya. Begitu juga dengan bandwidth, semakin besar bandwidth, semakin besar volume data yang bisa lewat di saluran komunikasi tersebut.

Ingat ya, makin lancar, bukan makin cepat. Memangnya kalau jalanan makin besar, mobil anda jadi bisa secepat mobil Lamborghini? Kan tidak, hehehe. Tapi kemungkinan terjadinya macet lebih kecil ketika jalan itu besar. Sama juga dengan bandwidth, biarpun bandwidth makin besar, bukan berarti internet anda semakin cepat. Bandwidth itu tidak sama dengan kecepatan, yang mana akan kita bahas lebih lanjut nanti di artikel ini. 

Ada Dua Jenis Bandwidth


Saya wajib memberitahu anda bahwa sebenarnya ada dua jenis bandwidth. Mungkin sebagai pengguna internet, anda hanya mengetahui salah satunya yang paling umum. Dua jenis bandwidth ini adalah :
1. Bandwidth Digital
2. Bandwidth Analog

Yang anda sering temui pada umumnya adalah Bandwidth digital. Sedangkan bandwidth analog pada umumnya hanya diketahui oleh kalangan yang berasal dari latar belakang teknik. Bandwidth digital lebih banyak diketahui, karena bandwidth digital sering disebut sebut oleh ISP (Internet Service Provider) untuk menjelaskan seberapa cepat koneksi internet yang ditawarkan.

Nah karena bandwidth analog sangat jarang digunakan, kecuali anda bekerja pada bidang telekomunikasi, bandwidth analog tidak akan saya bahas pada artikel ini. Terutama bagi para pembaca yang tidak memiliki latar belakang bidang teknik, akan sangat sulit untuk mengerti nantinya. Kalau begitu mari kita langsung masuk saja ke apa itu bandwidth digital.

Pengertian Bandwidth Digital


Bandwidth digital adalah kapasitas yang menentukan seberapa banyak atau besar informasi digital yang dapat lewat dalam saluran transmisi kabel atau nirkabel (wireless) dalam satuan waktu. Karena yang lewat adalah informasi berbentuk digital, maka kapasitas ini diukur menggunakan satuan bit per satuan waktu, contohnya 7.2 Mbps (Megabit/detik).

Familiar? Ya, ini karena bandwidth digital sering tertulis di brosur para ISP-ISP di Indonesia untuk menjelaskan speed internet yang ditawarkan.

bandwdith jadi speed
Contoh Penggunaan Bandwidth Oleh ISP

Jadi kalau dibilang bandwidthnya adalah 7.2 Mbps, berarti dalam satu detik, saluran tersebut dapat melewatkan informasi sebesar 7.2 Megabit. Dapat dimengerti? (baca juga perbedaan megabit vs megabyte)

Memahami Pengertian Bandwidth


Sering jadi masalah adalah ketika internet anda tiba tiba lelet. Sebenarnya apa yang terjadi? Misalkan bandiwdth anda 7.2 Mbps, tapi tiba-tiba lelet serasa 1 Mbps. Ini bukan berarti bandwidth atau saluran yang anda gunakan berubah menjadi sempit.

Sebenarnya, saluran yang anda gunakan tetap sama, besarnya, kapasitasnya, tetap sama. Tapi porsi dari saluran tersebut yang anda bisa gunakan lebih kecil. Ini karena ada pengguna lain yang menggunakan saluran yang sama, sehingga anda harus berbagi saluran. Istilahnya adalah contention ratio, yaitu istilah yang menggambarkan jumlah pelanggan yang berbagi satu pipa atau bandwidth.

Ya, bandwidth yang anda sewa dari ISP itu tidak digunakan oleh anda sendiri, melainkan dibagi-bagi dengan beberapa user sekaligus. Ini sangat penting untuk dimengerti (ketahui lebih dalam apa itu contention ratio?). Saya coba umpamakan bandwidth sebagai besar jalan tol, sedangkan data itu dalah mobil.


Ibaratnya anda lagi nyetir sendirian di jalan tol yang memiliki 1 jalur, kosong plong jalannya. Sehingga mobil anda bisa jalan dengan kecepatan maksimal, misalnya 200km/jam. Tiba-tiba ada 9 mobil lain masuk dan ikut menggunakan jalur yang sama. Pasti jadi padat lalu lintasnya karena hanya ada 1 jalur, sehingga sulit bagi anda untuk menggunakan kecepatan maksimal, mungkin hanya 30km/jam. Kecepatan maksimal sulit dicapai bila bandwidth anda kecil, karena ini berarti jalanan anda kecil dan lalu lintas padat.

Bandwidth itu jalanan
Bandwidth Layaknya Jalanan

Kalau Bandwidth Dibesarkan?


Kecepatan maksimal semakin mudah diperoleh apabila bandwidth itu besar. Bayangkan bila jalan tol itu sangat luas, misalnya ada 20 jalur. Bila ada 9 mobil lain, maka 11 jalur lainnya pasti tetap lapang dan kosong. Maka mobil anda akan tetap bisa ngebut, tetap pada 200km/jam.

Semakin besar bandwidth, semakin besar kemungkinan anda untuk mencapai kecepatan maksimal internet anda, karena lalu lintas akan jarang padat dan tidak macet.

Apakah Bandwdith dan Kecepatan Internet Itu Beda?


Berbeda. Bandwidth itu dalam pengertiannya adalah besar jalanan yang bisa anda gunakan untuk data. Kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan bandwidth adalah kapasitas, bukan kecepatan. Nah seperti yang saya bilang, memangnya kalau jalan tol makin luas, mobil anda bisa secepat Lamborghini? Ferrari? pastinya tidak. Yang mungkin terjadi ketika jalan tol makin luas adalah, mobil anda bisa mencapai kecepatan maksimumnya, berapapun itu. Pengertian bandwidth yang salah justru mengartikannya sebagai kecepatan koneksi internet.

Nah, kecepatan internet adalah seberapa cepat koneksi kita untuk melakukan transfer data. Analoginya ya kecepatan mobil itu sendiri. Berarti kalau mobil anda Ferrari ya pasti lebih cepat dari mobil Kijang, tidak tergantung jalanan. Tergantung dari mesin, nah mesinnya dalam konteks bandwidth ini apa? Mesinnya adalah jenis jaringan yang digunakan ISP tempat anda berlangganan. Ini adalah faktor yang sesungguhnya menentukan seberapa cepat koneksi internet anda.

Kecepatan internet itu sendiri sebenarnya dipengaruhi oleh sangat banyak faktor, dan bandwidth hanyalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan internet anda.   

faktor yang mempengaruhi kecepatan internet
Beberapa Contoh Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Internet

Saya rasa dengan melihat gambar diatas, anda dapat mengerti bahwa bandwidth hanyalah satu dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan internet anda. Yep, bukan hanya bandwidth yang berpengaruh.

ISP-ISP memilih bandwidth sebagai gambaran kecepatan, karena dalam penyediaan jasa internet suatu bandwidth selalu dibagi dengan pengguna lain (adanya contention ratio). Hal ini bisa sangat mempengaruhi kecepatan seorang pengguna, karena semakin banyak pembagian bandwidth akan semakin sering macet. 

Sebaliknya semakin besar bandwidth semakin besar kemungkinan anda untuk mencapai kecepatan maksimal dan semakin cepat anda mendownload sebuah file. 

Kesimpulannya, bandwidth itu berbeda dengan kecepatan. Tapi besar kecilnya bandwidth dapat mempengaruhi kecepatan internet anda.

Minggu, 22 Oktober 2017

Static Routing


1. Pengertian static routing
Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.
2. Ciri-ciri static routing
a) jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
b) pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
c) biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil
d) Rute tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator.
3. Cara kerja static routing
a) Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
b) Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
c) Admin Jaringan menggunakan
perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.
4. Parameter yang ada pada routing
a) Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan
b) Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
c) Pref. Source adalah alamat tujuan
paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP
d) Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router
5. Keuntungan routing static
a) Meringankan kinerja processor router, karena router hanya mengupdate sekali saja ip table yang ada. (pada saat di konfigurasi)
b) Tidak ada bandwidth yang digunakan untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
c) Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis, karena static router menyediakan control penuh pada routing tabelnya
d) Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik.
e) Analisa kesalahan pada topologi jaringan lebih cepat diketahui.
f) Pengiriman paket data yang lebih cepat karena jalur-jalur (path) sudah di ketahui terlebih dahulu.
6. Kerugian routing static
a) Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan
b) Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
c) Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
d) Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.
e) Selalu menggunakan rute yang sama yang kemungkinan bukan rute terbaik.
f) Jika route berubah, static router harus diupdate secara manual.
g) Konfigurasi static routing memiliki
kompleksitas yang bergantung pada jumlah network yang terhubung
7.Konfigurasi Static Routing di Cisco Packet Tracer
a.Buka aplikasi Cisco packet tracer yang telah di instal di perangkat anda sebelumnya
b.Buatlah topologi seperti berikut ini
*jika anda mengalami kesulitan saat menyambungkan kabel serial yang berwarna merah itu anda bisa menemukan caranya di sini *
c.konfigurasi router1
d.konfigurasi router2
e.konfigurasi router3
f.konfigurasikan routing static pada router 1 dan 3. router 2 tidak perlu dikonfigurasi static routing karena sudah direct connected dengan router 1 dan 3
(router 1)

(router 3)

g.cek ping pada router3
h.cek ping dan lihat tabel routing pada router1
*static routing ditandai dengan huruf  S . ketika di traceroute, maka melewati 12.12.12.1 sebagai next-hop menuju network 23.23.23.0/24.*

sekian penjelasan mengenai static routing dari saya, terimakasih sudah berkunjung 😁

Daftar Pustaka : 

Jumat, 20 Oktober 2017

Cara menambahkan modul interface ke Router Cisco






















klik pada salah satu router (contoh : Router Cisco 2811 )

1. Klik pada switch ON/OFF untuk menonaktifkan router
2. pada kolom kiri ada beberapa modul yang bisa ditambahkan, klik pada WIC-2T
ada beberapa jenis modul interface pada router :
WIC = WAN Interface Card
HWIC = High Speed WAN Interface Card
NM = Network Module
anda dapat mengeksplorasi sendiri untuk fungsi setiap modulnya . :)
3. drag WIC-2T lalu drop pada kotak kanan pojok, penempatan modul juga berpengaruh untuk penamaan interface pada CLI
4. lalu klik switch ON/OFF untuk mengaktifkan kembali router.

Selasa, 17 Oktober 2017

Routing



Pengertian Routing :

 Routing adalah Konfigurasi yang akan dilakukan pada perangkat keras Router. Jenis-jenis router pun berbeda-beda, konfigurasinya pun berbeda-beda. Contoh CISCO produksi router CISCO banyak digunakan karena konfigurasinya sudah familiar dan banyak instansi pendidikan pun sudah dijadikan matakuliah agar bisa di pelajari lebih lanjut.

A. Static Routing ( Routing Statis)


Pengertian Serta Perbedaan Routing Static dan Routing Dynamic - Feriantano.com

Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut.

Penggunaan  routing  statik  dalam  sebuah  jaringan  yang  kecil  tentu  bukanlah suatu masalah,  hanya  beberapa  entri  yang  perlu  diisikan  pada  forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang  jumlahnya  tidak sedikit dalam  jaringan yang besar.

Routing static dengan menggunakan next hop cocok digunakan untuk jaringan multi-access network atau point to multipoint sedangkan untuk jaringan point to point, cocok dengan menggunakan exit interface dalam mengkonfigurasi static route.

Recursive route lookup adalah proses yang terjadi pada routing tabel untuk menentukan exit interface mana yang akan digunakan ketika akan meneruskan paket ke tujuannya.

Kelebihan Routing Statis

  1. Beban kerja router terbilang lebih ringan dibandingkan dengan routing dinamis. Karena pada saat konfigurasi router hanya mengupdate sekali saja ip table yang ada.
  2. Pengiriman paket data lebih cepat karena jalur atau rute sudah di ketahui terlebih dahulu.
  3. Deteksi dan isolasi kesalahan pada topologi jaringan lebih mudah.

Kekurangan Routing Statis 
  1. Harus mengetahui semua alamat network yang akan dituju beserta subnet mask dan gateway nya.


B. Dynamic Routing (Routing Dinamis)


Pengertian Serta Perbedaan Routing Static dan Routing Dynamic - Feriantano.com

Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.

Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.

Apabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu digunakan dynamic routing. Sebuah  dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing mengatasi situasi routing yang kompleks secara cepat dan akurat. Protokol routng didesain tidak hanya untuk mengubah ke rute  backup  bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.

Pengisian dan pemeliharaan tabel routing tidak dilakukan secara manual oleh admin. Router saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing. Pemeliharaan jalur dilakukan berdasarkan pada jarak terpendek antara device pengirim dan device tujuan.

Macam-Macam dari Routing Dinamis (Dynamic Router)

  1. RIP (Routing Information Protocol)
  2. IGRP (Internal Gateway Routing Protokol)
  3. OSPF (Open Shortest Path First)
  4. EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protokol)
  5. BGP (Border Gateway Protokol)

Kelebihan Routing Dinamis
  1. Hanya mengenalkan alamat network yang terhubung langsung dengan routernya.
  2. Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
  3. Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan.

Kekurangan Routing Dinamis
  1. Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada tiap waktu tertentu.
  2. Kecepatan pengenalan network terbilang lama karena router membroadcast ke semua router hingga ada yang cocok.
  3. Setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua Alamat IP yang ada.
  4. Susah melacak permasalahan pada suatu topologi jaringan lingkup besar.

Perbedaan Routing Static dan Routing Dynamic


Routing StatikRouting Dinamik
Berfungsi pada protocol IPBerfungsi pada inter-routing protocol
Router tidak dapat membagi informasi routingRouter membagi informasi routing secara otomatis
Routing table dibuat dan dihapus secara manualRouting table dibuat dan dihapus secara otomatis
Tidak menggunakan routig protocolTerdapat routing protocol, seperti RIP atau OSPF
Microsoft mendukung multihomed system seperti routerMicrosoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX




Sumber :

Rabu, 13 September 2017

Contoh soal VLAN,Switch,Trunking & Allowed Vlan



1.Vlan adalah singkatan dari...
a.Virtual Local Area Network
b.Vokal Local Area Netwok
c.Virtual Lan Area Networking
d.Video Local Area Network
e.Virtual Local Area Netizen
Jawab : A

2.VLAN ( Virtual Local Area Network ) adalah fungsi ..... dari sebuah switch
a.Local
b.Lomari
c.Logic
d.Lan
e.Logaritma
Jawab : C

3.Switch adalah suatu jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa ... dalam membentuk jaringan komputer yang lebih besar atau menghubungkan komputer-komputer yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup besar.
a. Router
b.Http
c.TCP/IP
d.HUB
e.User
Jawab : D

4.Fungsi switch yaitu sebagai...
a.manajemen lalu lintas yang terdapat pada suatu jaringan komputer
b.memadati lalu lintas
c.mengatur lampu lalulintas samsat
d.manajemen lalu lintas yang terdapat dijalanan
e.tidak memiliki fungsi yang berarti
Jawab : A

5.Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang paling baik dan optimal serta memastikan pengiriman paket data yang efisien ke....
a.tujuannya
b.mana mana
c.kepada pengirimnya
d.kembali lagi
e.kembali padaku
Jawab : A

6.Switch merupakan ... jaringan komputer
a.software
b.brainware
c.tupperware
d.malware
e.hardware
Jawab : E

7.Switch ini lebih pintar walaupun harganya sedikit lebih ... ketibang HUB.
a.murah
b.kecil
c.mahal
d.sama saja
e.tidak ada jawaban yang benar
Jawab : C

8.Cara kerja switch yaitu dengan cara ... pada suatu port
a.mengirim paket data
b.menerima paket data 
c.menghubungkan paket data
d.merusak
e.menghubungkan
Jawab : B

9.Switch terbagi menjadi berapa macam?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 7
Jawab : B

10.Trunking adalah sebuah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak ... dengan berbagi satu set garis atau frekuensi, tidak memberikan secara individu.
a.server
b.word
c.client
d.hosting
e.web server
Jawab : C

11.Trunking membutuhkan ..... PC
a. 0 buah
b. 1 buah
c. tidak membutuhkan
d. lebih dari 1
e. kurang dari 1
Jawab : D

12.Switch> ....
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10 name jacka
VLAN 10 added:
Name: jacka
Switch(vlan)#vlan 20 name santosa
VLAN 20 added:
Name: santosa
Switch(vlan)#exit
APPLY completed.
Exiting
Switch#
Titik titik diatas dilengkapi dengan kalimat
a.disable
b.disable1vlan
c.enable
d.enable=off
e.algoritma
Jawab : C

13.Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 10
perintah diatas merupakan perintah untuk...
a.membatalkan trunk antara switch 1 dan switch 2
b.menghapus konfigurasi switch 1
c.membuat konfigurasi switch 2
d.mnghapus konfigurasi switch 2
e.allowed vlan
Jawab : E

14.Mengecek trunking dengan cara ... pada laptop yang ada dalam 1 jaringan
a.memukul sekeras mungkin
b.test ping
c.coding
d.pdkt
e.dhcp
Jawab : B

15.
Apakah topologi diatas dapat digunakan untuk trunking?
a.ya
b.tidak
c.salah sekali
d.tidak bisa diakses
e.error
Jawab : A

16.Agar komputer berkomunikasi pada vlan yang sama setiap komputer harus memiliki sebuah..
a.alamat ip
b.subnet mask
c.alamat ip & subnet mask
d. face mask
e.kabel
Jawab : C

17.Trunk atau trunking adalah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak klien
Pernyataan diatas adalah..
a.salah
b.benar
c.ada yang salah dan ada yang benar
d.abc benar
e.abcd salah
Jawab : B

18.konsep trunk .... akses antara satu jaringan dengan jaringan lainnya.
a.membatasi
b.menghubungkan
c.melengkapi
d.memutuskan
e.memperbaiki
Jawab : A

19.Aturan IP yang digunakan .... sama
a.boleh
b.tidak boleh
c.harus
d.harus ada yang
e.tidak ada jawaban yang benar
Jawab : B

20.Nama lain dari switch adalah...
a.network adaptor
b.http
c.dhcp
d.internet provider
e.network device
Jawab : E


Selasa, 05 September 2017

VLAN


Pengertian dan Konfigurasi VLAN

Kinerja sebuah jaringan sangat dibutuhkan oleh organisasi terutama dalam hal kecepatan dalam pengiriman data. Salah satu kontribusi teknologi untuk meningkatkan kinerja jaringan adalah dengan kemampuan untuk membagi sebuah broadcast domain yang besar menjadi beberapa broadcast domain yang lebih kecil dengan menggunakan VLAN. Broadcast domain yang lebih kecil akan membatasi device yang terlibat dalam aktivitas broadcast dan membagi device ke dalam beberapa grup berdasar fungsinya, se[erti layanan databasse untuk unit akuntansi, dan data transfer yang cepat untuk unit teknik.
Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLAN mengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang sama.
Dengan menggunakan VLAN, kita dapat melakukan segmentasi jaringan switch berbasis pada fungsi, departemen atau pun tim proyek. Kita dapat juga mengelola jaringan kita sejalan dengan kebutuhan pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses segmen jaringan yang sama walaupun berada dalam lokasi yang berbeda. Contoh penerapan teknologi VLAN diberikan dalam Gambar 1.

gambar 1
Beberapa keuntungan penggunaan VLAN antara lain:
1.      Security – keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah secara logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.
2.      Cost reduction – penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal.
3.      Higher performance – pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam jaringan.
4.      Broadcast storm mitigation – pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan broadcast domain.
5.      Improved IT staff efficiency – VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
6.      Simpler project or application management – VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.
Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID. Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua range VLAN ID adalah:
a.       Normal Range VLAN (1 – 1005)
–          digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah.
–          Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN.
–          ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan.
–          Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini disimpan dalam memori flash milkik switch.
–          VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manaejemn VLAN, nanti dipelajari di bab 4, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN.
b.      Extended Range VLANs (1006 – 4094)
–          memampukan para seervice provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.
–          Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range.
–          Disimpan dalam NVRAM (file running configuration).
–          VTP tidak bekerja di sini.
Switch catalys 2960 mendukung 255 normal range dan extended range.
Berikut ini diberikan beberapa terminologi di dalam VLAN.
a.       VLAN Data
VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-data yang digunakan oleh user. Dipisahkan dengan lalu lintas data suara atau pun manajemen switch. Seringkali disebut dengan VLAN pengguna, User VLAN.
b.      VLAN Default
Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama dan tidak dapat dihapus.
c.       Native VLAN
Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port trunking 802.1Q menempatkan untagged traffic pada Native VLAN.
d.      VLAN Manajemen
VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen switch. VLAN 1 akan bekerja sebagai Management VLAN jika kita tidak mendefinisikan VLAN khusus sebagai VLAN Manajemen. Kita dapat memberi IP address dan subnet mask pada VLAN Manajemen, sehingga switch dapat dikelola melalui HTTP, Telnet, SSH, atau  SNMP.
e.       VLAN Voice
VLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang dikhusukan untuk komunikasi data suara.
Terdapat 3 tipe VLAN dalam konfigurasi, yaitu:
a.       Static VLAN – port switch dikonfigurasi secara manual.
Konfigurasi:
SwUtama#config Terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
SwUtama(config)#VLAN 10
SwUtama(config-vlan)#name VLAN_Mahasiswa
SwUtama(config-vlan)#exit
SwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/2
SwUtama(config-if)#switchport mode access
SwUtama(config-if)#switchport access VLAN 10
b.      Dynamic VLAN – Mode ini digunakan secara luas di jaringan skala besar. Keanggotaan port Dynamic VLAN dibuat dengan menggunakan server khusu yang disebut VLAN Membership Policy Server (VMPS). Dengan menggunakan VMPS, kita dapat menandai port switch dengan VLAN? secara dinamis berdasar pada MAC Address sumber yang terhubung dengan port.
c.       Voice VLAN – port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung IP phone yang terhubung.
Konfigurasi:
SwUtama(config)#VLAN 120
SwUtama(config-vlan)#name VLAN_Voice
SwUtama(config-vlan)#exit
SwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/3
SwUtama(config-if)#switchport voice VLAN 120
Berikut ini diberikan sedikit command untuk konfigurasi dasar VLAN pada Swicth Cisco Catalyst
Langkah 1:Membuat VLAN
(secara default, hanya ada satu VLAN, yaitu VLAN 1)
syntax
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan NomorVLAN
Switch(config-vlan)#name NamaVLAN
contoh: untukmembuat VLAN dengan ID nomor 10 nama marketing.
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name marketing
Switch(config-vlan)#end
Langkah 2: Verifikasi VLAN yang sudah dibuat:
Command: Switch#sh vlan brief
Langkah 3: Memasukkan Port menjadi anggota suatu VLAN
(secara default semua port dalam switch menjadi anggota VLAN 1)
Contoh: memasukkan Port Fa0/1 menjadi anggota VLAN 10:
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#end
Jika Anda ingin memasukkan beberapa port bersama-sama menjadi anggota port 10, bisa juga menggunakan interface range. misal Anda ingin memasukkan port Fa0/1 sampai dengan Fa0/6, maka urutan perintahnya adalah:
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface range fa0/1 – fa0/6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Langkah 4: Verifikasi Pengaturan Port Menjadi anggota VLAN:
Switch#sh vlan brief
VLAN Name Status Ports
—- ——————————– ——— ——————————-
1 default active Fa0/7, Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10
Fa0/11, Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
Fa0/15, Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
Fa0/19, Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22
Fa0/23, Fa0/24, Gig1/1, Gig1/2
10 marketing active Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
Fa0/5, Fa0/6
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
Menghapus VLAN: Bila Anda Menghapus sebuah VLAN, Anda dapat menggunakan perintah “no vlan NomorVlan.
contoh: perintah untukmenghapus VLAN 10:
Switch#configure terminal
Switch(config)#no vlan 10
Apakah yang dimaksud dengan Intra-VLAN? Device apa saja yang dibutuhkan?Komunikasi antar host yang berada dalam VLAN ID yang sama dinamakan dengan Intra-VLAN. Komunikasi antar host dalam sebuah VLAN dengan host dalam VLAN yang lain dinamakan Inter-VLAN. Tentunya dalam komunikasi Inter-VLAN dibutuhkan sebuah Router karena mereka berbeda network.
Switch layer 3 dapat membuat route di antara VLAN-VLAN dengan menggunakan teknologi switch virtual interface (SVI). SVI merupakan interface (secara logika) yang dikonfigurasi untuk suatu VLAN. SVI perlu dikonfigurasi untuk membuat route antar VLAN atau untuk memberikan koneksi IP dengan host. Secara default, SVI dibuat untuk VLAN 1 sehingga bisa dikelola secara remote.
Sebuah VLAN Native ditandai dengan sebuah port trunk 802.1Q. Sebuah port trunk 802.1Q mendukung traffic dari banyak VLAN sama seperti traffic yang tidak berasal dari sebuah VLAN.  Trunk adalah link point-to point diantara satu atau lebih interface ethernet device jaringan seperti router atau switch. Trunk Ethernet membawa lalu lintas dari banyak VLAN melalui link tunggal. Sebuah VLAN trunk mengijinkan kita untuk memperluas VLAN melalui seluruh jaringan. Jadi link Trunk digunakan untuk menghubungkan antar device intermediate. Dengan menggunakan port trunk, dapat digunakan sebuah link fisik untuk menghubungkan banyak VLAN. Gambar 2 dan 3 memberikan perbandingan tanpa trunking dengan penggunaan link trunk.
Sebuah Port pada Switch Cisco Catalyst mempunyai beberapa mode trunk. Mode trunking tersebut didefinisikan untuk negosiasi antar port yang saling berhubungan dengan menggunakan Dynamic Trunking Protocol (DTP). DTP merupakan sebuah protokol keluaran Cisco. Switch dari vendor lain tidak mendukung DTP. DTP mengatur negosiasi mode trunk hanya jika port switch dikonfigurasi dalam mode trunk yang mendukung DTP. DTP mendukung baik ISL maupun 802.1Q.  Ada tiga mode trunk pada DTP, yaitu: Trunk, Access, Dynamic Auto dan Dynamic Desirable.
Berikut ini diberikan contoh perintah untuk konfigurasi trunking pada port Fa0/1 sebuah switch.
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#end

Rancang Bangun Jaringan Menggunakan Switch

Penjelasan switch & fungsinya
Switch adalah suatu jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer yang lebih besar atau menghubungkan komputer-komputer yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup besar.
Beberapa fungsi switch yaitu sebagai manajemen lalu lintas yang terdapat pada suatu jaringan komputer, switch bertugas bagaimana cara mengirimkan paket data untuk sampai ke tujuan dengan perangkat yang tepat, Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang paling baik dan optimal serta memastikan pengiriman paket data yang efisien ketujuannya.
Cara kerja switch
Switch merupakan hardware (perangkat keras) jaringan komputer yang sama dengan HUB, perbedaanya switch ini lebih pintar walaupun harganya sedikit lebih mahalan ketibang HUB. Cara kerja switch yaitu dengan cara menerima paket data pada suatu port lalu akan melihat MAC (Media Access Control) tujuannya dan membangun sebuah koneksi logika dengan port yang sudah terhubung dengan node atau perangkat tujuan, sehingga selain port yang dituju tidak dapat menerima paket data yang dikirimkan dan akan mengurangi terjadinya tabrakan data atau disebut dengan collision. Setiap perangkat yang terhubung ke port tertentu, MAC addsernya akan dicatat di MAC address table yang nantinya disimpan pada memori chache switch, itulah bagaimana switch bekerja.
pengertian switch
Ilustrasi bentuk switch.
2 macam switch
Switch terbagi menjadi dua macam, berdasarkan model OSI (Open System Interconnection) dimana terdapat switch layer dua dan layer tiga, penjelasannya di bawah ini:
Yang pertama, Switch layer 2 (dua) yang beroperasi Data link layer ada pada lapisan model OSI, dimana switch dapat meneruskan paket dengan melihat MAC address tujuan, switch juga dapat melakukan fungsi bridge antara segmen-segmen LAN (Local Area Network) sebab switch mengirimkan paket-paket data dengan cara melihat alamat yang ditujunya tanpa mengetahui protokol jaringan yang dipakai. Itulah penjelasan mengenai Switch layer 2.
Dan yang kedua, switch layer 3 (tiga) berada pada Network layer yang ada pada lapisan model OSI, dimana switch dapat meneruskan paket data menggunakan IP address. Switch layer 3 (tiga) sering disebut dengan switch routing ataupun switch multilayer. Dan itulah penjelasan mengenai Switch layer 3.
Kelebihan Switch  
-          Switch dapat memeriksa dan menganalisa paket-paket data yang diterima sebelum diteruskan      kepada alamat tujuan.
-          Switch dapat menentukan alamat tujuan dan sumber paket data.
-          Switch dapat meneruskan paket data dengan cepat dan tepat.
ALAT & BAHAN

  • ·         Alat yang digunakan : 1 unit PC/Laptop
  • ·         Bahan yang diperlukan : Software CISCO Packet Tracer

LANGKAH KERJA

Membangun jaringan sederhana topologi star
- Buka aplikasi Cisco Packet Tracer
- Masukkan 1 buah switch
- Masukkan 5 buah PC disekelilingnya.
 
-Hubungkan setiap PC dengan switch tersebut dengan menggunakan kabel straight
(kabel hitam yang tidak putus putus)
- Konfigurasi IP tiap PC
 
-Lakukan pada setiap PC.
- Test ping dengan cara masuk ke cmd pada cisco packet tracer

 
=Ping semua PC. 
 
-Jika semua pc yang di ping sudah TTL, berarti semua pc telah terhubung, coba dengan mengirim pesan








-Jika sudah seperti itu maka pengiriman pesan sukses.

KESIMPULAN

Switch adalah suatu media/layanan yangdigunakan untuk mengirimkan data/informasi yang cara kerjanya membroadcastkan data/informasi ke PC yang terhubung dan ketika melakukan feedback switch langsung menyalurkan feedback itu ke tujuan, tidak mem-brodcast kan lagi, sehingga mengirim/menerima data/informasi akan lebih cepat.
DAFTAR PUSTAKA
-          Sumber : www.javanetmedia.com